Kaum Muda Kristen Harus Bangkit!

Kaum Muda Kristen Harus Bangkit! - Ribuan pelajar SMP dari berbagai sekolah di Kota Kupang dan sekitarnya, Jumat (6/5) pagi, memadati Gedung Olahraga (GOR) Oepoi Kupang. Mereka hadir untuk mengikuti kebaktian kebangunan rohani (KKR)  Jambore Kebangkitan yang dilaksanakan oleh Panitia Jambore Oikumene.

Pantauan Timor Express, Kegiatan KKR untuk pelajar SMP yang terlaksana berkat kerjasama Yayasan Terang bagi Sejahtera Bangsa, Lembaga Anak Bangsa Cerdas dan Badan Narkotika Nasional (BNN), diawali dengan sosialisasi narkoba. Selanjutnya, para pelajar terlihat bersemangat mengikuti KKR. Mereka bersama-sama dengan Pdt. Victor Kristijanto (pembicara dalam KKR, red) menyanyikan lagu puji-pujian bagi Tuhan. Sembari memuji kebesaran Tuhan, mereka didoakan oleh Pdt. Victor dan para hamba Tuhan lainnya. Ada yang berjatuhan saat dijamah para hamba Tuhan. Kuasa Roh Kudus seakan membangkitkan mereka kembali untuk menerima urapan dan mengikuti KKR hingga tuntas. KKR bagi pelajar SMP ditutup dengan pengundian doorprize. Ada lima anak yang beruntung mendapatkan handphone (hp), tablet dan sepeda.

Ketua rombongan Yayasan Terang bagi Sejahtera Bangsa, Victor Purnomo kepada wartawan usai KKR, mengatakan, KKR yang mengangkat tema 'Kebangkitan Besar' dikhususkan untuk pelajar dan mahasiswa. Tujuannya adalah untuk membangkitkan dan menguatkan kerohanian kaum muda Kristen. Sehingga mereka bisa menjauhkan diri dari hal-hal negatif, seperti narkoba dan pergaulan bebas. "Kami punya visi untuk membangkitkan kerohanian anak-anak muda. Karena banyak anak muda Kristen saat ini, kerohaniannya mulai berkurang dan lemah," ujarnya.

Victor mengaku bangga melihat antusiasme pelajar yang datang untuk mengikuti KKR. Diakuinya, antusiasme yang ditunjukkan pelajar tidak lepas dari dukungan Kepala Dinas Pendidikan Kota Kupang, Jerhans Ledoh dan  para kepala sekolah. Ke depannya, Yayasan  Terang bagi Sejahtera Bangsa akan kembali membuat acara yang sama, namun dengan konten yang berbeda. "Kami juga mendapat dukungan penuh dari Ketua Sinode GMIT, Pdt. Mery Kolimon,"terangnya.

Di NTT, lanjut Victor, pelayanan Yayasan Terang bagi Sejahtera Bangsa sudah menjangkau di beberapa tempat. Yakni di Kefa, Malaka, Belu, SoE, Labuan Bajo, Larantuka, Waikabubak,  Waingapu, Adonara dan Simelu. "Jadi bukan hanya di Kota Kupang saja. Pelayanan kita merata di seluruh kota di NTT," katanya.

Kepsek SMPN 16 Kupang, Beny Mauko, mengatakan, kegiatan KKR Jambore Kebangkitan sungguh luar biasa, karena prosesi acaranya mampu menggiring pelajar untuk mengenali diri dan  membangun potensi yang mereka miliki. Kegiatan tersebut, kata dia, berkontribusi positif dan membantu sekolah dalam usaha membentuk dan membangun karakter pelajar. Dengannya, kegiatan-kegiatan seperti ini perlu diprogramkan secara rutin. "Kita harus jujur mengatakan, perihal membentuk dan membangun karakter anak bangsa menjadi pergumulan serius lembaga pendidikan," katanya.

Beny menambahkan, kegiatan positif ini bisa lebih banyak diikuti para pelajar, bila dilaksanakan di luar hari libur. Sebab pihak sekolah menemui hambatan dalam pengerahan siswa, karena bertepatan dengan hari libur. "Andaikan dilaksanakan pada hari efektif, sudah pasti pengerahan siswa agak menjadi lebih mudah. Saya yakin jumlah pesertanya akan lebih banyak lagi," ungkapnya.

Untuk diketahui, selain KKR bagi pelajar SMP, ada KKR bagi pelajar SMA yang digelar tadi malam di Stadion Oepoi. Pagi ini, ada acara khsusus buat anak-anak TK dan SD. Mereka akan disajikan drama spesial 'Ksatria'. Pada malam ini juga, akan ada KKR untuk mahasiswa dan orang-orang dewasa di Stadion Oepoi